Debian Server [Sistem Operasi Jaringan]

 Instalasi Debian Server 11.2.0

Langkah-langkah Instalasi Debian Server

1. Prosedur Kerja

✎ Bahan dan Alat :
  • PC / Laptop
  • Aplikasi Vitual Box
  • ISO Debian 11.2.0 64 bit / 32 bit 

2. Tahapan Instalasi

 Buka aplikasi Virtual Box
➥ Klik NEW☀
    Name : Debian_server8 (bebas)
    Type : linux ( sesuaikan karna debian termasuk distributor linux)
    Version : Debian 64bit (karena os saya dan yang saya download debian64bit

Tentukan memori yang akan digunakan. Disini saya memberikan 1 GB atau 1024 MB. Jika dilaptop kalian 2 GB maka cukup berikan 512 MB saja, tidak usah terlalu besar.


Pilih "Create a virtual hard disk now"


Pilih VDI (VirtualBox Disk Image) -> karena format ISO kita adalah /Disk Image.


Buat kapasitas penyimpanan sesuai keinginan kita


Klik Setting -> Storage -> empty -> Choose -> pilih DVD 1 debian server yang kalian download


Tambahkan Adapter 1 -> enable -> Internal Network -> Ok
Klik START

Pilih "Install" -> ENTER
  • Panah atas bawah Kiri - Kanan untuk memindahkan pilihan,
  • TAB untuk berpindah posisi, 
  • ENTER untuk memilih atau mengeksekusi,
  • SPACE untuk Select atau klik di mouse

3. Proses Instalasi

➪ Bahasa System
Selanjutnya silahkan pilih bahasa. walaupun ada bahasa indonesia , Anda pilih bahasa Inggris saja agar tidak ada bahasa yg rancu nantinya. 
    ➥ Pilih "English" Lalu Enter.


 Kemudian Pilih Lokasi. 
     Disini kita pilih "OTHER" dahulu karena pilihan Indonesia tidak terdaftar disini. 
     Lalu klik Enter.


➪ Lanjutan dari pilihan lokasi.
    ➥ Pilih "ASIA", lalu Enter.
    ➥ Kemudian pilih "INDONESIA". Lalu Enter.




Di Configure Locales,
    ➥ Kita pilih "United States"
    ➥ Lalu tekan Enter.


 Pada Configure Keyboard,
    ➥ Pilih saja "American English", kemudian Enter.


➪ Selanjutnya disini saya tidak konfigurasi IP-Address. Itu bisa kalian klik "Enter" terus saja hingga langsung ke tahap selanjutnya.

Nah dibagian ini, jika kalian akan mengkonfigurasi network secara manual, kalian pilih yang "Configure network manually".
    ➥ Disini saya pilih "Do not configure the network at this time", karena nantinya kita akan konfigurasi manual setelah OS server terinstall.


➪ Kemudian untuk HOSTNAME kalian bisa isikan dengan nama server kalian nantinya, atau bebas sesuai keinginan masing-masing.
    ➥ Disini karena saya gunakan untuk bahan penilaian, jadi saya buat hostnamenya dengan nama saya. 
    ➥ Klik Continue / Enter.


➪ Kemudian isikan Password Root sebagai super user nantinya. 
    ➥ Isikan yang mudah Anda ingat saja. 
    ➥ Klik Continue.


➪ Masukkan lagi Password yang sama untuk konfirmasi, lalu Enter lagi.

➪ Kemudian isikan Nama User Baru. Kalian boleh isi nama masing masing. 
    ➥ Nama saya fitri rafidah salsabila, jadi disini saya isi : fitri rafidah salsabila. 
    ➥ Lalu silahkan Enter.



➪ Masukkan ulang Nama User (nama pendek) sebagai konfirmasi. Ini yang nantinya menjadi username kalian saat login di server. 
    ➥ Disini username saya fitri. 
     Tekan Enter.

➪ Lalu masukkan Password untuk User Baru. 
    ➥ Boleh sama dengan password root sebelumnya (biar sama takut lupa hehe) 
    ➥ Jika sudah, kalian dapat klik Continue.


➪ Masukkan ulang sebagai Konfirmasi password. Lalu Continue lagi.



➪ Pilih zona kota kalian, kemudian Enter.


➪ Selanjutnya kita akan mengatur partisi hardisk secara manual. 
    ➥ Kita pilih Manual.
    ➥ Klik Enter.


➪ Kemudian pilih SCI1 (0,0,0) (sda) - 21.5 GB ATX VBOX HARDISK. Lalu Enter.


➪ Kemudian akan muncul jendela baru.
    ➥ Pilih YES. 
    ➥ Klik Enter.


➪ Pilih yang "pri/log FREE SPACE", kemudian klik Enter.


➪ Kemudian pilih Create New Partition dan klik Enter.


➪ Pertama kita membuat partisi untuk SWAP AREA. Swap area ini adalah ruang pada hardisk yang nantinya akan dijadikan sebagai Virtual Memori, yang digunakan ketika komputer membutuhkan lebih banyak memory dan space. Maka untuk Swap area kita isikan 2 kali jumlah memory Utama. 
    ➥ Disini saya memiliki memory 1024MB maka di kali 2 itu jumlahnya 2GB maka untuk swap areanya 2GB.
    ➥ Kemudian Enter.


➪ Kemudian untuk tipe partisinya,
    ➥ Pilih "Logical". 
    ➥ Lalu klik Enter.


➪ Lokasi untuk partisi
    ➥ Kita pilih "Beginning". 
    ➥ Kemudian Enter.


 Selanjutnya pilih "Use as: Ext4", tekan Enter.


➪ Pilih "Swap Area" lagi. Kemudian tekan Enter.


Kemudian pilih "Done setting up the partition", klik Enter.


➪ Kemudian kita pilih "pri/log FREE SPACE" lagi. Dan kemudian tekan Enter.


Selanjutnya pilih "Create New Partition", kemudian klik Enter.


➪ Karena kita membuat 2 partisi saja maka kita akan menggunakan seluruh space yang tersisa untuk file systemnya. 
    ➥ Kalian bisa langsung Enter saja atau Continue.


 Type partisinya adalah "Primary", lalu Enter.


➪ Kemudian kita ubah Use as: Ext4 mount point. 
    ➥ Karena kita akan jadikan Root System, maka kita pilih Bootable flag. Disini kita akan mengaktifkan atau meng ON-kannya. 
    ➥ Kalian bisa Enter saja pada Bootable flag-nya maka dia akan ON dengan otomatis.


Jika sudah ON, kalian bisa pilih "Done Setting up the partition". Dan kemudian Enter.


 Lalu disini kita pilih Finish Partitioning dan kemudian Enter.


➪ Disini kita pilih YES. Lalu klik Enter.


 Tunggu sebentar, teman-teman bisa sambil mengerjakan yang lainnya, sembari menunggu proses ini selesai.


 Selanjutnya kita disuruh apakah ingin menscan CD atau DVD lain. Karena debiannya memiliki beberapa paket DVD, jika kalian akan menscan DVD tersebut. Maka silahkan pilih YES. 
    ➥ Disini saya akan lewatkan saja agar proses lebih cepat dan nantinya kita memasukan DVD secara manual setelah OS Server sudah terinstall.
    ➥ Maka saya pilih NO.


 Selanjutnya pada participate survey, pilih saja NO.


➪ Kemudian pada Software Selection. Jika teman-teman mau menginstall debian Graphic atau GUI teman-teman bisa centang Debian Desktop Enviroment.
    ➥ Karena kita memilih berbasis TEXT. NB., kita cukup mencentang Standard system saja. 
    ➥ Cara menghilangkan bintangnya (*), kalian bisa tekan SPASI lalu tinggalkan bintang pada "Standard System Utilities" saja. 
    ➥ Kemudian Continue. 


Tunggu sampai proses selesai.
Pada install GRUB pilih YES. Grub ini berfungsi sebagai pilihan saat kita mau masukk ke sistem debian. seprti saat memakai dualboot maka akan ada pilihan mau memaki sistem yang mana.


Pada Device for Boot pilih Dev/sda lalu enter.


 Kemudian Pilih Continue. Dan proses Instalasi pun selesai.


 Enter saja langsung atau tunggu 5 detik, akan otomatis masuk ke Debian.
 Dan langkah yang terakhir, kalian dapat masukkan Username kalian berserta Password-nya untuk Login ke Debian.



Selamat mencoba! Semoga berhasil😉😎


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Debian Server [File Server]

Debian Server (Web Server)