Debian Server (Web Server)

 WEB SERVER

Pengertian Web Server

Web server merupakan teknologi yang mengarah pada pengembangan perangkat lunak (software) yang bertujuan untuk menyimpan sekaligus memproses suatu data atau informasi melalui satu halaman maupun dokumen menggunakan protocol TCP/IP melalui HTTP (Hyper Text Transfer Protocol) dan HTTPS (Hyper Text Transfer Protocol Secure) dan mengirimkan serta menampilkannya kepada web browser.

Web server merupakan gabungan dari pengertian web dan internet. Web berasal dari istilah World Wide Wibe (www) yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1992 oleh CERN Swiss. Web merupakan halaman-halaman dokumen (halaman tersebut dapat terdiri atas teks, gamabr dan/atau suara yang saling berkaitan) yang ditulis dengan menggunakan kode bahasa pemograman tertentu, contohnya seperti http, php, javascript, dsb.

Sementara internet berbeda dengan web, internet lebih merujuk pada infrastruktur transmisi paket data pada suatu area jaringan yang lebih luas dan menghubungkan antara perangkat keras diberbagai negara didunia.

Layer pada Website Web Server

1. Structural Layer mendeskripsikan tentang struktur halaman web seperti menggunakan standar penulisan kode, format mark-up, tata letak (layout), dsb.
2. Presentation Layer menjelaskan tentang unsur-unsur pengaturan yang tardapat didalam halaman suatu website, seperti teks, gambar, suara, video, dsb. Contohnya adalah CSS (Cascading Style Sheet).
3. Behavioral Layer mandeskripsikan tentang source code dokumen web yang ditampilkan yaitu mengenai standar teknik dan struktur pemogramannya.

Konsep Teknologi Web

  • Untuk mengakses sebuah halaman web server, pada kotak penulisan alamat URL, harus memasukkan alamat atau IP Address atau domain server.
  • URL atau Uniform Resource Locator adalah sebuah format pengalamatan halaman suatu web server yang mengandung konten web seperti gabungan suatu teks, gambar, audio, video maupun suara.

Konfigurasi Web Server pada Linux Debian 8

cara untuk konfigurasi Apache di Linux Debian 8 dengan memakai virtualbox. Sama seperti sebelumnya, Apache harus di-install dulu dengan perintah apt-get-install Apache2. Setelah terpasang, ikuti langkah-langkah berikut ini :

  • Masuklah ke direktori sites-available dengan memasukkan perintah cd/etc/apache2) sites-available.
  • Ada dua file yang ditampilkan. Copy file 000-default.conf kemudian ubahlah sesuai nama domain. Caranya dengan menulis perintah cp 000-default.conf namadomain.conf.
  • Masukkan kode pico namadomain.conf untuk mengedit.
  • Tekan kombinasi CTRL+W, kemudian ketika ServerName.
  • Setelah itu ganti dengan www.namadomain.com&lt.
  • Pada bagian ServerAdmin, diisi dengan alamat email.
  • Kemudian DocumentRoot dipilih lokasi penyimpanan, misal /home/web.
  • Selanjutnya tekan CTRL+X, dan ketik Y.
  • Tekan tombol Enter.
  • Tulis pico/etc/apache2/apache2.conf.
  • Ubah jadi Require all granted dari yang asalnya Require all denied.
  • Tulis a2dissite 000-default.conf.
  • Aktifkan namadomain.conf dengan memasukkan perintah a2ensite namadomain.conf.
  • Muat satu file HTML.
  • Ubahlah script-nya.
  • Save dengan nama index.html.
  • Kemudian ketik service apache2 restart.

 ~ Finished ~

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Routing & Switching [Routing Static]

Debian Server [DHCP Server Linux]