Debian Server [Sistem Operasi Jaringan #Part 2]

Perintah Dasar Linux

Setelah kemarin kita melakukan instalasi OS Linux Debian maka, di tahap kali ini saya akan memberitahukan apa saja perintah dasar pada Linux yang harus kalian ketahui.

Macam-macam Perintah Dasar Linux

Perintah dasar pada Linux terbagi menjadi 4 kelompok yaitu diantaranya :
    • Manajemen Proses
    • Manajemen Sistem
    • Manajemen Direktori dan File
    • Manajemen User dan Group

✏️ Manajemen Proses

  • Login
Merupakan proses pemberitahuan kepada sistem computer bahwa Anda adalah pemakai yang berhak dan telah terdaftar.
  • Prompt
Merupakan tempat untuk memasukkan perintah dalam unix. Macam-macam prompt berbeda menurut level pemakai dan jenis shell yang digunakan.
  • Command Line
➺ Sintaks umum command :
$ command <option> <argumen> <enter>
Penjelasan format :
$ adalah prompt yang menandai pemakai berada pada lingkungan proses / shell.
command adalah nama command yang digunakan. 
<option> adalah tambahan command yang bersifat pilihan. Digunakan untuk mengubah default kerja dari suatu command, umumnya menggunakan satu huruf dengan sebelumnya ditandai dengan tanda karakter --.
<argumen> adalah paramenter yang diperlukan command untuk diproses.
<enter> maksudnya adalah agar kita menekan tombol enter agar perintah yang dimasukkan dieksekusi oleh sistem.
  • Logout/exit
Perintah yang diberikan oleh pemakai apabila telah selesai  melakukan proses dengan menggunakan unix.
  • Reboot
Perintah yang digunakan untuk me-restart sistem (mematikan system kemudian hidup kembali).
  • Halt
Perintah yang digunakan untuk mematikan sistem.
Perintah ini dapat dijalankan ketika Anda sebagai superuser (root).

✏️ Manajemen Sistem

  • Uname
➺ Perintah ini akan menampilkan informasi system komputer Anda, antara lain tipe mesin komputer, hostname, nama dan versi sistem operasi dan tipe prosesor. Informasi yang Anda dapatkan sesuai dengan option yang Anda berikan.

Formatnya :  uname option 

Option yang bisa ditambahkan adalah sebagai berikut : 

OPTION FUNGSI 

-a, -all = menampilkan semua informasi.

-m, -machine = menampilkan tipe mesin/perangkat keras.

-n, -nodename = menampilkan hostname.

-r, -release = menampilkan rilis dari kernel sistem operasi.

-s, -o = menampilkan nama sistem operasi.

-p, --processor = menampilkan tipe prosesor.

-v = menampilkan versi sistem operasi.


Contoh :

  • Date
 Perintah untuk menampilkan tanggal dan waktu sistem.
Contoh :

  • Df
➺ 
Perintah untuk menampilkan penggunaan space filesystem dari hardisk Anda. 
Contoh :

  • Du
➺ Perintah untuk menampilkan ukuran direktori atau file.
Contoh :

  • Uptime
➺ Untuk mengetahui informasi tentang lama sistem berjalan setelah terakhir reboot atau mati. Informasi yang diberikan adalah waktu sekarang, lama sistem telah berjalan, berapa jumlah user yang login, dan load sistem sejak 1 menit, 5 menit dan 15 menit terakhir.
Contoh :

  • Hostname
➺ Perintah untuk menampilkan nama dari komputer (hostname).
Contoh :

  • Free
Perintah untuk menampilkan penggunaan memori.
Contoh :

  • Ps
Perintah "ps" ini merupakan akronim dari "process status". Disini akan memberikan informasi status proses pada sistem kita. Dapat juga ditampilkan berbagai informasi mengenai proses apa saja yang sedang aktif saat ini, dan mengetahui option yang diberikan.
Contoh :

✏️ Manajemen Direktori dan File

>> Jenis-jenis File di Linux :

a. File Biasa => file di dalam sistem yang berisi suatu data, teks, atau perintah untuk komputer (file program). 

b. File Direktori => file yang berisi informasi tentang struktur  penyimpanan file dalam bentuk tree (pohon) yang disebut direktori.

c. File Khusus => file yang biasanya digunakan oleh sistem yang berisi data sistem atau device yang digunakan sistem.

>> Penamaan Direktori dan File :

1. Nama terdiri atas kombinasi karakter, angka dan tanda baca tertentu. Karakter titik di depan nama file berfungsi untuk menyembunyikan file (hidden file). 

2. Nama file tidak boleh mengandung tanda baca seperti / " * ?

3. Nama file diusahakan tidak mengandung spasi.

>> Perintah Manajemen Direktori dan File :

  • Mkdir
Perintah ini digunakan untuk membuat suatu direktori.
  • Ls
➺ Perintah ini berfungsi untuk menampilkan isi dari suatu direktori. Perintah ini bisa saja berdiri sendiri ataupun dijalankan dengan argument. Contoh option yang dapat Anda sertakan adalah :
OPTION FUNGSI

-a bila Anda ingin menampilkan semua file dan folder, termasuk file dan folder yang tersembunyi.

-A sama dengan -a, tetapi tidak menampilkan direktori.

-C menampilkan direktori dengan output berbentuk kolom.

-d menampilkan direktori saja, isi direktori tidak ditampilkan.

-f menampilkan isi direktori tanpa diurutkan.

-l menampilkan isi direktori secara lengkap, mulai dari hak akses, owner,  group dan tanggal file atau direktori tersebut dibuat.

-1 (satu) menampilkan isi direktori dengan format satu direktori per baris.


Contoh :

  • Cd
Perintah ini digunakan untuk berpindah ke direktori yang aktif.
Contoh :
  • Cd ..
➺ Perintah ini digunakan untuk berpindah 2 subdirektori.

Contoh :

  • Rmdir
Digunakan untuk menghapus direktori yang kosong.
Contoh :

  • Pwd
Pwd atau print working directory,  digunakan untuk menampilkan lokasi direktori saat ini.
Contoh :

  • Touch
➺ Perintah untuk mengganti waktu pembuatan suatu file. Bila file yang Anda ketikkan belum ada maka secara otomatis file tersebut akan dibuat. 
Anda bisa menentukan tipe file yang anda inginkan. Tetapi  file yang dibuat dengan perintah ini adalah file kosong (tidak ada isinya).
Contoh :

  • Nano
Perintah ini berfungsi untuk text editor, mengedit atau membuat suatu text isi didalam suatu file.
Contoh :
Format : fitri@fitri:~$ nano sistemoperasi.txt. Lalu ketikkan isi file tersebut seperti contoh berikut :

Jika sudah diedit, klik  CTRL+X  ➙ Yes ➙ Enter  atau dapat juga dengan  CTRL+O ➙ CTRL+X ➙ Enter.

  • Cat
Perintah ini digunakan untuk menampilkan isi dari file yang telah dibuat. Biasa file yang ditampilkan dengan perintah ini ialah bertipe teks / txt dan bukan merupakan file yang kosong.
Contoh :

  • Which
Digunakan untuk menampilkan lokasi perintah dasar yang Anda cari. Perintah ini dapat juga digunakan untuk mencari file program yang bisa dieksekusi.
Contoh :

  • Wc
Menampilkan jumlah baris, jumlah kata dan ukuran dari sebuah file.
Contoh :
Format : wc (option nama file)

  • Awk
Mempermudah dalam melakukan penulisan suatu program yang nantinya akan menciptakan pola tertentu agar lebih mudah untuk mencarinya jika sewaktu-waktu dibutuhkan. 
Contoh :
Format : fitri@fitri:~$ awk

  • Sed
Berfungsi untuk mencari, menemukan, menghapus dan menyisipkan file yang dibutuhkan.
Contoh :
Format : fitri@fitri:~$ sed

  • Find
 Perintah ini mempunyai fungsi yang lebih spesifik karena Anda harus menuliskan nama file yanga ada disebuah folder. 
Contoh :

  • Head
 Secara otomatis, fungsi head adalah untuk menampilkan 10 baris utama dari file-file yang ada untuk dilakukan perbandingan.
Contoh : 

  • Man
Perintah Linux yang satu ini digunakan untuk mengetahui ragam perintah layaknya buku manual. 
Contoh :
Format : fitri@fitri:~$ man

  • History
 Perintah ini digunakan untuk menampilkan dan mengetahui riwayat perintah yang sudah dijalankan sebelumnya.
Contoh :
Format : fitri@fitri:~$ history

  • Clear
Perintah ini berfungsi untuk melakukan pembersihan secara menyeluruh pada tampilan prgram Linux yang sedang dioperasikan.
Contoh :

  • Ifconfig 
Perintah ini menampilkan konfigurasi jaringan untuk mengatur alamat IP, perangkat keras, hingga melakukan disable network interface.
Format : fitri@fitri:~# ifconfig

Option yang bisa ditambahkan adalah sebagai berikut : 

OPTION FUNGSI 

-a = menampilkan seluruh informasi interface jaringan.

-venet0 = menampilkan pengaturan jaringan pada interface tertentu.


-help = panduan ifconfig

~ Finished ~

Sekian dari saya, semoga berhasil!😊😎


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Routing & Switching [Routing Static]

Debian Server (Web Server)

Debian Server [DHCP Server Linux]